#Sehatea Walau Berbeda Itu Seru !

#Sehatea Walau Berbeda Itu Seru ! . Beauties. Postingan kali ini saya akan bercerita tentang kebersamaan saya dengan pasangan. Banyak banget yang mengira saya belum punya pacar, gak tahu kenapa tapi mungkin ‘mungkin’ nih yahhh karena saya jarang upload foto berdua sama dia.

Saya jarang unggah foto bersama pacar karena kami jarang foto beruda. Tiap ketemu lebih senang ngobrol, jalan atau main game. Kami sama-sama gak begitu suka foto. Walaupun sama-sama gak suka foto tapi perbedaan kita lebih banyak. Misalnya, dia gak suka makanan pedas sedangkan saya doyan banget. Awalnya perbedaan itu bikin bingung kalau mau masak. Tapi sudah bisa diatasi dengan baik. Misalnya nih masak tumis kangkung setelah matang saya bagi dua porsi, yang satu gak pedas untuk dia dan yang satunya lagi saya tambah cabai untuk saya. Ribet? Enggak sih, soalnya kita sama-sama jadi bisa memenuhi selera masing-masing.

Selain itu saya dan pasangan juga beda selera film. Dia lebih suka film action barat dan saya drama Korea dan kita gak pernah sama-sama memaksakan selera.

Yang paling menonjol dari perbedaan kami adalah suku. Saya ini orang Jawa tulen sedangkan dia Sunda. Memang sih banyak mitos yang bilang kalau perempuan Jawa dan laki-laki Sunda itu susah bersama. Tapi sejauh ini belum ada halangan yang benar-benar sulit. Justru kami sama-sama belajar budaya dan bahasa masing-masing. 

Contohnya baru-baru ini saya tahu bahwa dalam bahasa Sunda ‘dahar’ atau makan adalah kata yang kasar, sedangkan dalam bahasa Jawa ‘dahar’ atau makan adalah kata yang halus. Pernah sekali saling salah presepsi tentang buah. Dalam bahasa Jawa buah ‘gedang’ adalah pisang sedangkan dalam bahasa Sunda artinya pepaya. Satu hari saya bilang kalau sedang goreng ‘gedang’ terus dia marah-marah dan bilang saya aneh goreng ‘gedang’. Dalam pikiran dia yang saya goreng itu pepaya, dengakan kenyataanya saya goreng pisang. Haha. 

Banyak hal baru yang saya dapat dari perbedaan, selain bahasa saya juga belajar toleransi dan menerima masing-masing budaya. Secara keseluruhan, perbedaan apapun yang saya harapkan kami berdua tetap sehat terus. Selain perbedaan, kami pun punya persamaan yaitu sama-sama suka minum teh. Teh yang kami suka adalah teh hijau karena teh hijau jauh lebih sehat karena rendah kandungan kafein dan mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan dapat membantu menyehatkan tubuh, rambut, kulit, dan menghambat sel kangker.
Nah, teh hijau yang saya pilih adalah Kepala Djenggot karena teh hijau Kepala Djenggot mempunyai konsep #Sehatea yang bukan hanya bermanfaat untuk tubuh tapi juga untuk jiwa. Maksudnya saat kita sehati dengan sesama dan dapat menerima perbedaan itu artinya jiwa/hati kita sehat. Tidak ada namanya kebencian karena perbedaan.

Kalau kalian punya cerita tentang perbedaan namun tetap #sehatea bisa share di kolom kometar mengenai persahabatan atau perbedaan itu. Bisa juga dibuat dalam blogpost seperti saya.
Semoga cerita tentang perbedaan namun #sehatea bisa menginspirasi agar tidak menjadikan perbedaan sebagai halangan untuk bersama. 


XOXO

No comments

Komentar Kasar, SARA, PROMOSI/BERJUALAN, akan dihapus. TOLONG UNTUK TIDAK MENULIS LINK HIDUP JUGA. ^^