Asuransi Jiwa, Penting Kah? . Sebelum melanjutkan lebih jauh silahkan baca Disclaimer Blog saya ini yah. Untuk postingan ini merupakan opini saya pribadi.
Satu bulan belakangan saya mendapat beberapa panggilan dari nomor tidak dikenal. Kebanyakan dari mereka menawarkan kredit dan layanan asuransi jiwa. Bahkan beberapa diantaranya datang ke kantor untuk bertemu dengan saya pribadi.
Untuk kartu kredit jelas saya tolak karena belum berminat menambah porsi kehedonan diri sendiri dengan memiliki lebih dari satu kartu kredit. Belum butuh. Belum kuat bayar lebih dari satu kartu kredit.
Lain hal dengan penawaran asuransi jiwa yang memang saya perhatikan agennya menjelaskan dan berbeicara ngalor-ngidul yang intinya meminta saya menggunakan produk mereka.
Kenapa saya dengarkan?Saya sadar umur manusia itu rahasia Tuhan. Gak ada yang tahu kapan kita meninggal. Bisa saja sekarang sehat tiba-tiba besoknya terdengar kabar duka. Kalau saya kaya raya mungkin bisa menyimpan uang sendiri di celengan babi, hehe. Ketika meninggal saya suruh anak dan cucu memecahkan celengan tersebut dan membayar biaya pemakaman, hutang-hutang dan apapun lah yang mereka inginkan.
Tunggu, kalu saya kaya raya gak akan pakai celengan babi sih. Hehe. Muatnya dikit tsay~
Pokoknya tabungan untuk hal-hal diluar kehendak manusia itu penting. Nah, now days di jaman milenium nan gemerlap ini sudah ada Asuransi Jiwa.
Apa itu Asuransi Jiwa? Asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. Di sini terlukis bahwa dalam asuransi jiwa, risiko yang dihadapi adalah: Risiko kematian. Hidup seseorang terlalu lama. (sumber:wikipedia)
Saya tertarik dengan Asuransi Jiwa karena memang saya butuh untuk anak, cucu kelak. Setelah saya tua dan mereka ngurusin dengan sepenuh hati setidaknya waktu saya meninggal ada hal yang bisa diberikan. Bukan hanya soal kematian, tapi saat kita mengalami musibah seperti kecelakaan kerja, sakit, cacat, kebakaran. Yang membuat kita tidak bisa melakukan aktifitas normal seperti biasa. Disinilah Asuransi Jiwa juga dapat berperan.
Sayangnya banyak masyarakat yang tidak menganggap Asuransi Jiwa itu penting. Untuk masyarakat golongan menengah keatas biasanya memiliki Asuransi Jiwa karena sadar akan pentingnya hal tersebut. Namun, untuk masyarakat menengah kebawah masih sedikit yang berpikir Asuransi Jiwa adalah hal penting. Mungkin sudah menyadari pentingnya Asuransi Jiwa tapi merasa berat untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk itu. Bahkan banyak orang yang tidak berminat sama sekali dengan Asuransi Jiwa tanpa mendengarkan penjelasan dari agen asuransi. Padahal sebaiknya didengarkan dulu penjelasannya baru lah bisa memutuskan. Memang sih beberapa agen asuransi terkadang melebih-lebihkan pembicaraan tapi yaaa kan namanya juga persuastif.
Lebih ekstrim lagi ada yang menganggap perusahaan asuransi sebagai penipu dan mengambil keuntungan sendiri. Nah, tidak dapat dipungkiri perusahaan asuransi juga merupakan perusahaan komersil yang tujuannya memang mencari keuntungan. Tapi toh produk mereka juga bermanfaat untuk kita.
Ada pula yang menyebutkan ikut asuransi itu prosesnya rumit dan banyak yang klaim asuransinya ditolak. Tips dari saya, sebelum memutuskan mengambil asuransi sebaiknya pamai dahulu point-point yang mereka tawarkan. Sebelum mengajukan klaim pastikan syaratnya terpenuhi sesuai prosedur.
Intinya, mengambil Asuransi Jiwa atau tidak semua kembali pada pilihan kita masing-masing. Tapi ada baiknya memang kita mempersiapkan segala kemungkinan resiko yang terjadi. Pilih Asuransi Jiwa yang memang benar-benar terpercaya.
XOXO
No comments
Komentar Kasar, SARA, PROMOSI/BERJUALAN, akan dihapus. TOLONG UNTUK TIDAK MENULIS LINK HIDUP JUGA. ^^