Lahirnya satu postingan akan berawal dari saya beli makeup/skincare yang kemudian saya coba selama beberapa minggu. Setelah dicoba, produk tersebut akan di foto dalam berbagai angel. Nah, proses pengambilan foto ini yang kadang gampang-gampang susah. Saat melakukan foto produk saya harus tentukan golden time agar cahayanya bagus, properti yang memadai dan berbagai posisi foto. Masalah posisi memotret saya yakin beauty blogger lain mengerti. Posisi jongkok, berdiri, nungging, kayang, koprol sebagian pasti sudah melalui hal itu.
Lanjut, setelah proses foto biasanya saya edit pencahayaan supaya lebih enak dipandang. Editing yang saya lakukan standar sih. Kapan-kapan saya bikin postingan terpisah.
Setelah diedit barulah saya tulis di blog.
Awal saya suka blogging karena memang ingin share tentang makeup dan skincare yang pernah saya gunakan. Yang saya tahu waktu itu hanya foto kemudian posting. Itu sekitar tahun 2013 yah. Nah, seiring berjalannya waktu saya baru tahu seluk belum dunia blogger itu seperti apa. Persaingan untuk mendapat posisi teratas di Google itu keras sekali. Sampai saya belajar tentang SEO (Search Engine Optimization) yaitu satu cara agar blog kita bisa nangkring di posisi teratas Google Search melalui sebuah kata kunci.
Saya belajar White Hat SEO dan Black Hat. Singkatnya cara baik dan cara buruk, Cara buruknya saya cukup tahu dan tidak berniat menerapkan karena tentunya akan berdampak buruk pada blog kita.
Saya belajar SEO angot-angotan. Awalnya saya cuek tapi kemudian mata hati saya dibuka oleh Kak Shintaries dari www.shintaries.com yang merupakan pakar SEO yang sudah melanglangbuana di dunia per bloggeran. Fyi, Kak Shintaries ini salah satu founder Blogger Perempuan Network yang sudah mempunyai ribuan member blogger wanita di Indonesian. Serius yah saya kagum banget sama beliau dan pengurus BP Network. Kebanyakan adalah wanita dan mereka benar-benar paham mengenai blogging yang memang sebagian besar dipahami oleh laki-laki. Duh, bener yah kalau dapat kesempatan ketemu Kak Shintaries langsung mau saya peluk, unyek-unyek, dekap erat, bungkus dan bawa pulang. Yakali pecel --"
Hehe...
Oke sebelum saya mulai ngelantur lebih jauh dan malah gak masuk inti postingan ini. Saya mulai saya hal utama dari postingan ini tentu saya bukan untuk mengeluh-eluhkan kehebatan Kak Shintaries saja. Saya juga akan membagikan ilmu yang beliau bagikan di Ngopi Cantik Beautiesquad #2 mengenai SEO. Saya bagikan disini karena Kak Shinta juga membagikannya dengan sukarela, ya masa saya kekepin sendiri ilmunya.
Kak Shintaries menjelaskan tentang SEO sangat jelas, beliau membaginya kedalam dua bagian yaitu secara teori dan teknis.
Mempelajari SEO secara teori dasar tentu kita harus memiliki blog tempat mencurahkan pemikiran. Kalau gak punya blog mah ngapain atuh mikirin SEO. Secara teori hal berikut yang harus diperhatikan:
1. Otoritas Domain
Tentu kita harus punya sebuah blog yang akan kita praktikan segala ilmu SEO yang dipelajari. Nah, sebaiknya blog tersebut adalah blog yang terkoneksi dengan G+ dengan email yang sama. Usahakan nama email dan blognya jangan yang aneh-aneh gengs ! Aneh maksud saya seperti www . aquhchayangkqmuh1992 . com , www . gadhistululeangchanthique . com , www . radjagantenk . com dsb. Percayalah gengs ! Google juga pusing bacanya.
Alamat/domain yang kita miliki dihargai oleh otoritas Google yang disebut dengan Domain Authority (DA) semakin besar DA maka semakin baik alamat/domain tersebut dimata Google. Biasanya harga satu postingannya juga semakin mahal, gengs !
Ohya, besarnya DA hanya berlaku untuk TLD atau Top Level Domain. Domain pribadi bukan dalam bentuk blogspot . com yah. Kalau blogspot . com biasanya DA-nya 90an karena mengekor pada Google.
2. Kekuatan Konten
Selanjutnya adalah 'the power of content'. Ingat, blog yang baik adalah blog yang tulisannya original, bukan kopas. Blog dengan design hebring tapi isinya kopas dari blog lain tidak berharga dimata Google. Google lebih suka blog yang tulisannya original dan tentunya diupdate secara rutin. Sebaiknya setiap hari, yaaa minimal seminggu 3 kali lah. Menandakan blog punya kehidupan dan layak bersaing di mesin pencari Google.
Sebaiknya satu blog memiliki tema khusus, misal saya membuat beauty blog yang 90% postingannya mengenai kecantikan, atau cooking blog yang isinya tentang masakan yang dimasak sendiri.
Selain tulisan, Google juga akan menetapkan foto-foto yang tertera di blog sebagai kata kunci sebuah blog. Maka dari itu usahakan kita mengoptimalkan setiap foto yang diunggah.
Diawal saya terjun keduania blog saya belum ngerti apa-apa soal SEO, saya hanya tulis apa yang saya ingin review. Tulisannya tentu original hasil proses yang saya jelaskan diatas.
3. Templete Fast Loading/SEO Friendly
Yap, templete yang digunakan pun tidak bisa sembarangan. Tidak heran banyak blogger yang membeli templete yang sendiri dengan alasan ini. Templete dan design blog yang baik adalah yang tidak terlalu ramai dan banyak plugin di instal disana. Templete yang terlalu banyak script, musik, ornamen tentu akan membuat loading blog cukup lama. Sementara templete blog yang baik adalah yang dapat membuka halaman awal dengan sempurna hanya dalam beberapa detik.
Untuk mendapatkan templete SEO Friendly kita hanya butuh templete minimalis yang tidak banyak script sidebar.
4. Mobile Site
Masih berhubungan dengan templete, pastikan templete yang kita gunakan responsive terhadap mobile visitor. Karena hampir 90% pengunjung blog biasanya mengakses melalui perangkat smartphone. Kalau templete tidak responsive, saat dibuka di smartphone tampilannya tidak bagus justru loadingnya semakin lama dan Google tidak suka.
5. Backlink
Ini adalah penentu prestasi blog kita di Google. Seberapa banyak blog mendapat backlink dari luar. Semakin banyak Backlink berpengaruh terhadap Domain Authority (DA) diatas. Tapi, backlink yang didapat pun harus berkualitas. Banyak cara mendapat backlink yang justru membuat blog tersebut menjadi buruk dimata Google.
Secara teknis, SEO dapat kita lakukan saat membuat postingan. Hal ini berguna agar postingan kita bisa terindek dengan baik oleh Google. Biasanya satu postingan baru akan terindek oleh Google dalam kurun waktu satu minggu. Nah, dengan teknik dasar SEO ini akan mengoptimalkan hal tersebut. Berikut hal yang harus diperhatikan:
1. Meletakan kata kunci pada judul
Tentu saja kita membuat sebuah postingan memiliki tujuan tertentu. Misal saya membuat Review Wardah Luminous Face Powder tentu saya membidik target pembaca orang-orang yang mencari review Wardah Luminous Face Powder kata kunci yang saya bidik adalah "Review Wardah Luminous Face Powder" dengan begitu saat orang menulis kata kunci tersebut judul postingan di blog saya akan muncul di Google.
Lain halnya jika saya mengganti judul " Review Bedak Wardah " sementara kata kunci yang hendak saya bidik adalah "Review Wardah Luminous Face Powder" postingan saya kecil kemungkinan akan ditampilkan Google.
2. Ubah Permalik
Permalik itu apa sih? Permalink adalah permanent link yang menuju satu postingan blog kita. Setiap postinga blog mempunyai permalink masing-masing. Nah usahakan permalik juga mengandung keyword yang akan kita bidik. Contoh permalink Rewiew Wardah Luminous Face Powder di blog saya adalah http://www.cyanophytaa.net/2014/05/review-wardah-luminous-face-powder-ivory.html nah "review-wardah-luminous-face-powder-ivory" adalah permalink yang saya terapkan yang mengandung keyword agar terindek oleh Google dengan baik selain judul. Sebelum publish satu postingan usahakan permalinknya dirubah yah, karena setelah publish akan sedikit susah merubahnya.
Permalink biasanya otomatis mengikuti judul tapi dalam beberapa kasus judul yang terlalu panjang akan memotong permalink sehingga tidak mengandung keyword. Disini lah kita harus mengganti secara manual.
3. Jumlah Kata
Ini juga penting, gengs ! Postingan yang panjang dan berfaedah Google akan suka. Selain Google pembaca pun akan suka karena hal yang dibagikan benar-benar berfaedah. Bukan sekedar curhat ngalor ngidul. Riset menyebutkan sebuah postingan yang baik tebangun atas 1000 kata. Untuk beauty blog 800 kata saja sudah cukup.
4. Image
Ini adalah hal yang sering diabaikan padahal sangat penting. Selain mengindek kata kunci melalui judul, permalink atau keyword yang disematkan dalam postingan. Google pun mengindek kata kunci melalui gambar yang diunggah. Sering diantara kita mengunggah gambar dengan nama asal misal 1234 . jpg , adgagd . jpg , gambar1 . jpg . Hal tersebut sebaiknya diperbaiki. Nama pada gambar diganti kata kunci bidikan kita dengan huruf kecil dan tidak menggunakan spasi tapi menggantinya dengan - contoh : review-wardah-luminous-face-powder . jpg dan jika gambarnya lebih dari satu silahkan tambahkan angka dibelakangnya pada masing-masing gambar.
Sepele namun benar-benar berpengaruh di mesin pencari Google.
5. Internal dan Eksternal Link
Internal link adalah link yang kita sempatkan dalam satu postingan mengarah ke postingan lain di blog kita sendiri. Sementara Eksternal link adalah link yang kita tuju ke blog orang lain. Internal link tentunya sangat berguna untuk blog kita sendiri, membuat pembaca nyaman dan mendapat referensi lebih untuk arikel terkait. Makin betah deh nongrong di blog kita. Sementara penempatan eksternal link harus dibatasi agar blog tidak dianggap spam oleh google. Penempatan blogroll di blog salah satu yang tidak baik karena kita terlalu banyak memberi eksternal link.
6. Meta Deskripsi
Meta deskripsi ini penting diaktifkan yang, gengs ! Setiap kita posting artikel blog sebaiknya meta deskripinya diisi. Isinya mengenai ringkasan postingan yang kita tulis. Tidak perlu terlalu panjang yang penting mengandung satu kata kunci. Saya biasanya menulis ulang paragraf pertama pada postingan. Karena mengisi meta deskripsi berpengaruh juga terhadap SEO.
Yapi ! Begitulah kira-kira hal yang Kak Shintaries jelaskan di Ngopi Cantik Beautiesquad denga tema SEO ini. Menarik bukan?
Selain menarik penerapan SEO dasar ini akan membuat blog kita semakin dicintai pacar. Eh, maksudnya Google.
XOXO
No comments
Komentar Kasar, SARA, PROMOSI/BERJUALAN, akan dihapus. TOLONG UNTUK TIDAK MENULIS LINK HIDUP JUGA. ^^